Kamis, 06 Agustus 2015

[Dimension Police] Clash of Dimension and Metals! Fight, Dimensional Robo! Metalborg!

Seperti yang saya janjikan, sekarang saya akan membahas tentang support baru dari sub-clan Dimensional Robo dan Metalborg. Pada extra booster baru ini, selain series baru, semua sub-clan dan archetype lama pun diberi support, walau tak banyak tetapi sangat berpengaruh.

Untuk Enigman dan Zeal, di artikel depan ya~

Dimensional Robo

credit : Bushiroad
Okay, ini adalah sub-clan pertama saya sejak awal bermain vanguard dengan serius. Diawali dengan satu unit dari BT-03 yaitu Super Dimensional Robo, Daiyusha (yang merupakan salah satu unit pertama klan Dimension Police), kemudian disupport di BT-08 dengan crossride Great Daiyusha dan unit lainnya, diikuti TD Dimensional Brave Kaiser, BT-13 dengan unit reverse, Reverse Daiyusha, dan FC 2014 dengan Great Daikaiser dan Shadowkaiser. Sub-clan pertama dengan skill menghancurkan guardian, dari Daikaiser, diikuti legion True Great Daikaiser, dan juga yang pertama memiliki skill Drive Check +1 yaitu Great Daikaiser. Mari langsung ke perkenalan kartu-kartu barunya.

Source : cardfight.wikia.com
99th-gen Dimensional Robo Commander, Great Daiearth
G Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 4
Power : 15000+
Critical : 1
Effect : Stride
[ACT](V)[1/Turn]: [Counter Blast (2)] & choose a face down card named "99th-gen Dimensional Robo Commander, Great Daiearth" from your G Zone, and turn it face up] If you have a heart card named "Dimensional Robo" in its card name, search your deck for up to one grade 3 and grade 2 cards with "Dimensional Robo" in its card name, call them to (RC), and shuffle your deck. Then, if the number of face up cards in your G Zone with "Dimensional Robo" in its card name is two or more, this unit gets critical +1 until end of turn.

Yang akhirnya saya tunggu-tunggu, Stride khusus, dan memang khusus diperuntukkan untuk Dimensional Robos! YAY! *uhuk*. Awal-awal memang rada ngarep skillnya jedor-jedor guardian, jujur pas pertama kali direveal skillnya, ada rasa kecewa sedikit, but WAIT! Selama saya memainkan deck ini, kelemahan utama yang terus menghantui adalah: Resource. Yeah, Dimpol hampir gak ada sama sekali yang punya skill manggil-manggil, dan sekarang akhirnya datang! Memang sangat rasis, heartnya harus Dimensional Robo, yang dipanggil pun harus Dimensional Robo, masing-masing harus grade 2 dan 3 (kalo bebas sih, jago banget. Bisa nyaingin paladin). Awalnya saya gak berani rush pake deck ini karena takut dihabisin depan rearguard dan terus ngeminus, sekarang gak masalah karena dengan ini, penyerang yang hilang bisa diganti. Counter blast 2 sama sekali bukan masalah karena Dimensional Robo selain Great Daikaiser bukan legion, counter blastnya lumayan ngirit (sering nyisa dua sampai tiga). Ada bonus critical lagi, walaupun rada sulit karena harus ada dua G Unit Dimensional Robo yang kebuka, berarti kalau narget critnya, mbok ya harus stride pake ini dua kali (lumayan berat juga, menurut saya), makanya kalau saya gak terlalu mikirin critnya, yang penting manggil coy~ Kapan lagi ngeplus dua gampang gitu?


Source : cardfight.wikia.com
Dimensional Robo, Daijet
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 2
Power : 9000
Critical : 1
Shield : 5000
Effect : [ACT](R)[1/Turn][GB1]: [Choose a grade 3 card with "Dimensional Robo" in its card name from your drop zone, put on the top of your deck] Shuffle your deck, choose one of your vanguards, until end of turn, it gets power +4000, and "[AUTO](VC): [Counter Blast (1)] When this unit attack hits a vanguard, you may pay the cost. If you do, draw a card.".

Awan pesawat yang di langit~ *plak. Maaf. Karena dapat G Unit, DimRob pun dapat unit Generation Break, walau unit rear sih. Nambah power 4000 ke vanguard dan ngasih skill draw kalo hit (harus CB), gak aneh di DimPol, tapi daripada skill-nya mari kita lihat cost-nya. "Choose a grade 3 card with "Dimensional Robo" in its card name from your drop zone, put on the top of your deck". Balikin grade 3 ke deck. BALIKIN COY! Man, sangat membantu Daikaiser dan True Great Daikaiser, yang skillnya aktif kalo drive check grade 3. Buang banyak grade 3 ke drop dengan null dan stride, lalu balikin mereka pake skill kartu ini dan legion. Bonus power lagi.

Source : cardfight.wikia.com
Dimensional Robo, Dailion
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 1
Power : 7000
Critical : 1
Shield : 5000
Effect : [CONT](R): Your vanguard's "Limit Break 4" is active even when you have three or less damage.

LB4 Enabler KITA~!!! Dan sangat disyukuri sekali ini unit DimRob yang katanya rasis itu. Bisa buat rush awal pake Great Daiyusha (crit dua pas lawan masih grade 2 itu sakit bro~), agar efek jedor guardian True Great Daikaiser bisa jalan awal2 (matenya, Great Daiyusha, harus bercrit dua biar efek jedor2nya jalan, alhasil dengan Limit Breaknya), dan mempercepat skill
REVERSE Daiyusha. Di deck Zeal juga kepake lho.

Source : cardfight.wikia.com
Dimensional Robo, Daiwolf
Trigger Unit (Critical)
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 0
Power : 5000
Critical : 1
Shield : 10000

Crit kedua buat Dimrob, a vanilla. Akhirnya, trigger saya bisa murni DimRob~!! Tapi mas bushi, kayaknya gak ngerepotin kan kalo bikinin trigger Dimrob yang bisa masuk ke soul dan ngasih efek, soalnya kami butuh soul. Dan kalo bisa, unflip damage mz bushi, Dimpol gak punya unflipper mz~

Source : cardfight.wikia.com
Dimensional Robo Operator, Yuka
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Human
Grade : 1
Power : 7000
Critical : 1
Shield : 5000
Effect : [AUTO][GB1]: When this unit is placed on (RC), choose one of your other units with "Dimensional Robo" in its card name, and it gets power +4000 until end of turn.

Terpisah juga dari teman-temannya, seperti Kaiser Grader, karena sebuah promo. Mirip Dailander, tapi powernya 7000 dan gak pake counterblast, cewek lagi, automatic use pasti, di Dimrob. Sayang rasis. Kalo misalnya anda menggunakan deck yang main kumpulin power di tengah, ini sangat membantu. Btw, jangan lupa kalo ini GB1 ya, jadi harus stride dulu.

Okay, perkenalan kartu barunya sudah, sekarang saya akan memaparkan decklist Dimensional Robo yang saya gunakan.

Grade 0:
-Dimensional Robo, Daimagnum x1 (Starter)
-Dimensional Robo, Daibattles x4 (Critical)
-Dimensional Robo, Daiwolf x3 (Critical)
-Dimensional Robo, Daicrane x4 (Draw)
-Army Penguin x1 (Draw)
-Dimensional Robo, Gorescue x4 (Heal)
Grade 1:
-Dimensional Robo, Dailion x3
-Dimensional Robo Operator, Yuka x4
-Dimensional Robo, Daishield x4
-Commander Laurel x1
Grade 2:
-Dimensional Robo, Daijet x4
-Dimensional Robo, Daidragon x4
-Dimensional Robo, Daibarret x2
Grade 3:
-Super Dimensional Robo, Daikaiser x4
-True Ultimate Dimensional Robo, Great Daikaiser x4
-Ultimate Dimensional Robo, Great Daiyusha x3
Grade 4:
-Super Cosmic Hero, X-tiger x2
-99th-gen Dimensional Robo Commander, Great Daiearth x2
-Super Cosmic Hero, X-rogue x3
-Snow Elemental, Blizza x1

Deck ini berfokus pada breakride Daikaiser dengan True Great Daikaiser, yang dengan check grade 3 bisa jedor dua guardian, dengan ditambah power dari Daimagnum, Daibarret, Daijet, dan Yuka, plus extra pressure dengan Commander Laurel. Great Daiearth disini cuma sebagai toolbox, untuk menambah resource yaitu dua rearguard gratis, dan tidak memperdulikan skill extra criticalnya, jadi hanya pake dua (karena boros counterblast juga, Daikaiser dan True Great Daikaiser makan counterblast juga soalnya). Intinya, awal sampai tengah permainan mainnya santai, tambah rearguard dengan Great Daiearth, lalu breakride True Great Daikaiser, kembalikan semua grade 3 di drop zone dengan Daijet dan legion, dan meledak di serangan terakhir. Brave Justice Slash!!

Ada satu decklist lagi yang berfokus pada Great Daiearth.

Grade 0:
-Dimensional Robo, Daimagnum x1 (Starter)
-Dimensional Robo, Daibattles x4 (Critical)
-Dimensional Robo, Daiwolf x3 (Critical)
-Dimensional Robo, Daicrane x4 (Draw)
-Army Penguin x1 (Draw)
-Dimensional Robo, Gorescue x4 (Heal)
Grade 1:
-Dimensional Robo, Daitiger x4
-Dimensional Robo, Dailion x4
-Dimensional Robo, Daishield x4
-Commander Laurel x1
Grade 2:
-Dimensional Robo, Daijet x3
-Dimensional Robo, Daidragon x4
-Dimensional Robo, Daifighter x4
Grade 3:
-Super Dimensional Robo, Diard x3
-True Ultimate Dimensional Robo, Great Daikaiser x3
-Ultimate Dimensional Robo, Great Daiyusha x3
Grade 4:
-Super Cosmic Hero, X-tiger x2
-99th-gen Dimensional Robo Commander, Great Daiearth x4
-Super Cosmic Hero, X-rogue x1
-Snow Elemental, Blizza x1

Dengan 4 Great Daiearth, kamu dapat mengaktifkan skill extra critical pada stride kedua. Deck ini bisa rush awal dengan Daitiger, diikuti Daidragon dan Daifighter. Ride Diard untuk siap-siap atau bisa nambah crit dengan skill nya. Mau rush awal dengan grade 3 yang lain? Ride Great Daiyusha, pasang Dailion biar Limit Breaknya aktif! Kurang soul? Pake Daimagnum! Yang keride malah True Great Daikaiser? Siap-siap buat legion! Udah bisa legion? Langsung legion lah~! Pasang Dailion biar efek jedor-jedornya aktif. Lalu, jangan takut kalo rearguard penyerangmu dihabisi! Replenish penyerangmu dengan efek Daiearth. Sudah tidak bisa Stride Daiearth? Keluarkan X-Tiger atau Blizza! Atau, habisi dengan legion Great Daikaiser! Kembalikan semua grade 3 yang dibuang karena stride dengan Daijet dan legion! Image!!
Btw di build ini, X-rogue seringnya cuma kepake buat bahan bukaan X-tiger dan Blizza, jadi bisa diganti yang lain kalo mau.

Okay, sampai sini dulu Dimensional Robo, sekarang mari kita lanjut ke sub-clan berikutnya.


Metalborg

credit : Bushiroad
Metalborgs! Sub-clan Dimpol dimana yang mendapat fitur legion pertama kali. Pertama kali dirilis di BT-16, yang kemudian baru disupport di Extra Booster ini. Berfokus pada menambah power yang diikuti dengan meng-unlock skill, sangat Dimpol sekali, tetapi dengan support legion. Mari kita langsung bahas kartu-kartu barunya.

Source : cardfight.wikia.com
Metalborg, Barrengrader
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 3
Power : 11000
Critical : 1
Effect : [ACT](V):[Counter Blast (1) & Soul Blast (1)] Search your deck for up to one grade 3 card with Legion ability, Ride as [Stand], shuffle your deck, choose one of your vanguards, and it gets Power +3000 until end of turn.
[ACT](R):[Soul Blast (1)] If you have a vanguard with "Metalborg" in its card name, this unit gets Power +2000 until end of turn.


Kartu grade 3 Metalborg yang awalnya saya harap adalah sebuah legion, tetapi ternyata ini lebih baik lagi! Secara overall kartu ini merupakan kartu support yang tidak hanya untuk Metalborg saja, tetapi untuk semua kartu yang memiliki legion. Search kartu legion, ride, +3000 lagi. Di Metalborg, counterblast tidak terlalu boros dan soul tidak terlalu terpakai. Skill keduanya memang hanya aktif kalo vanguard kamu Metalborg, sih. Skill kedua dari kartu ini hanya bisa digunakan di rearguard, soulblast untuk power 2000, bisa diaktifkan berkali-kali selama persediaan soul masih ada. Disini yang saya tekankan bukanlah powernya, tapi soulblastnya. Soul hampir tidak terpakai di Metalborg (karena Dimpol gak dapet clone Lemonade dan Luck Bird. I'm looking at you again, Bushiroad), apalagi kalo numpuk karena pake skill Blackboi, dan sering ada masalah kurang kartu di dropzone saat mau legion. Soulblast menambah drop, jadi dapat langsung memenuhi kondisi untuk legion. Skill pertamanya pun ada soulblastnya. Dan dengan meride kartu ini, kamu sudah bisa dianggap 100% akan legion dengan kartu grade 3 yang memiliki skill legion, yang manapun di deckmu. Dan liat art-nya, kurang keren apa coba,  mirip Gunleon dari SRWZ. GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN LEOOOOOOOOOOOOOON~


Source : cardfight.wikia.com
Metalborg, Magmafork
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 2
Power : 9000
Critical : 1
Shield : 5000
Effect : [AUTO](R):[Counter Blast (1) - card with "Metalborg" in its card name] When this unit attacks a vanguard, you may pay the cost. If you do, this card gets Power +3000 for each card on your (VC) until the end of that battle.

Unit Grade 2 baru. Dengan counterblast rasis satu, bisa jadi penyerang 12000, dan 15000 kalo kamu lagi legion. Diboost 6000 saja sudah mencapai 21000, the magical magic number. Bila butuh penyerang dan merasa punya banyak counterblast gak kepake, silahkan gunakan.


Source : cardfight.wikia.com
Metalborg, Hammerhel
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 1
Power : 6000
Critical : 1
Shield : 5000

Effect : [AUTO]:[Counter Blast (1) & Soul Blast (1)] When this unit is placed on (GC), you may pay the cost. If you do, this unit gets Shield +5000 for each card you have in you (VC) until the end of that battle.

DOOOOOM! Mirip seperti Magmafork, tapi sebagai shield. Bisa jadi guardian 10000, atau 15000 kalau kamu legion, dengan counterblast dan soulblast satu. Bila merasa butuh pertahanan lebih dan cukup cost, gunakanlah.
Source : cardfight.wikia.com
Metalborg, Grasscutter
Trigger Unit (Critical)
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 0
Power : 4000
Critical : 1
Shield : 10000
Effect : [ACT](R): [Put this unit into your soul] Choose one of your other grade 3 and grade 2 units with "Metalborg" in its card name, and those units get Power +3000 until end of turn.

Akhirnya trigger ku bisa murni Metalborg~ berskill lagi~. Mirip Kilika sang operator stand, masuk soul, kasih power 3000 ke dua unit, tapi gak harus di vanguard. Ngasih powernya harus satu grade 3 dan satu grade 2, dan harus Metalborg, tapi bisa juga target ke rearguard. Yah, kalo di deck murni Metalborg, gak masalah yaw. Bedanya, Kilika bisa dipake di deck legion lainnya (seperti saya yang menggunakan kilika di deck Zeal).

Source : cardfight.wikia.com
Metalborg, Locobattler
Normal Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 0
Power : 5000
Critical : 1
Shield : 10000
Effect : [AUTOForerunner
[ACT](R): [Put this unit into your soul] Choose up to two of your vanguards, and they get Power +3000 until end of turn.

Starter baru, punya efek kayak Kilika. Yah, anggap aja Daimagnum khusus legion. Kalau dulunya kamu suka pake Daimagnum di deck Metalborg, bisa diganti sama ini. Lumayan nambah power (Sinbuster yang sudah legion dengan power 36000 itu serem lho, apalagi kalo ditambah Laurel~).

Source : cardfight.wikia.com
Hyper Metalborg, Heavyduke
G Unit
Clan : Dimension Police
Race : Battleroid
Grade : 4
Power : 15000+
Critical : 1
Effect : Stride
[AUTO](V):[Counter Blast (2)] When this unit attacks a vanguard, you may pay the cost. If you do, until the end of that battle, this unit gets "[AUTO](V):When this unit attack hits a vanguard, draw a card for each of your heart cards.". Then if you have a heart card with "Metalborg" in its card name, until the end of that battle, your opponent cannot call grade 1 or greater cards from hand to (GC).

Sang stride Metalborg sangar nan berotot ini juga terpisah dari teman-temannya karena dirilis di FC2015. Counterblast 2, kalo serangan hit, draw sejumlah heart, berarti kalo kamu lagi legion, draw dua. Overall seperti Barrengrader, stride ini tidak teruntuk hanya Metalborg, tetapi bisa untuk build lain terutama yang pake legion. Tapi, skill keduanya yaitu grade 1 or greater guard restriction hanya aktif kalo heart kamu Metalborg, dimana kamu pasti ngincernya skill ini kan. Great for mid-game karena drawnya or late-game for finisher. Walaupun counterblastnya rada berat, tapi karena Metalborg secara overall tidak boros, jadi ya, why not. Btw ingat, karena skillnya until the end of that battle, bila unit ini stand lagi oleh Laurel misalnya, maka kau harus counterblast lagi bila mau menggunakan skill ini. Heavy Press!!

Sekarang, mari saya paparkan decklist yang saya gunakan.

Grade 0:
-Metalborg, Locobattler x1 (Starter)
-Metalborg, Battle Roller x4 (Critical)
-Metalborg, Grasscutter x4 (Critical)
-Metalborg, Devil Loader x4 (Draw)
-Metalborg, Black Nurse x4 (Heal)
Grade 1:
-Metalborg, X Blaise x3
-Metalborg, Mist Ghost x2
-Metalborg, Black Doctor x4
-Diamond Ace x3
-Metalborg, Bryknuckle x1
-Commander Laurel x1
Grade 2:
-Metalborg, Diggerion x3
-Metalborg, Ur Buster x4
-Metalborg, Lionetter x4
Grade 3:
-Metalborg, Sin Buster x3
-Metalborg, Drion x1
-Metalborg, Barrengrader x4
Grade 4:
-Super Cosmic Hero, X-tiger x2
-Hyper Metalborg, Heavyduke x3
-Super Cosmic Hero, X-rogue x2
-Miracle Elemental, Atmos x1

Kebanyakan orang sampai sekarang lebih suka Sin Buster dikombinasikan dengan Daikaiser breakride atau Grandgallop. Tapi, bila kamu ingin menggunakan Heavyduke, saya sarankan menggunakan build Metalborg murni. Barrengrader untuk siap-siap legion, dengan pilihan Sin Buster kalo mau draw dan Drion kalo mau extra critical. Saya tidak banyak menggunakan unit lain yang bercounter blast untuk menghemat agar bisa difokuskan ke Heavyduke. Dulu, saya menggunakan Blackboi sebagai starter, tetapi karena ada fitur G Assist dan sudah ada Barrengrader, kemudian boros counterblast juga, saya menggantinya dengan Locobattler untuk extra power (soalnya Black boi kalo gak buat ngatasin gradestuck ya, rush pas musuh masih grade 1, which saya jarang pake buat alasan ngerush). Heavyduke sebaiknya dibawa antara 2 sampai 3 lembar saja, bagusnya hanya 2 sih, soalnya saya yakin hanya terpakai dua kali, tiga kali kalau kamu dapet heal, itu juga kalau.

Btw, saya pake 3 Sin Buster dan 1 Drion, kenapa angka nanggung gini, karena emang Sin Buster saya CUMA TIGA DANGIT, DANG AING MISKIN.

Okay, sampai disini dulu, padahal masih ada dua series lagi yang belum dibahas (takut longpost gan). See you in the next post! (kalau belum malas)

Jumat, 24 Juli 2015

Trip to Fukuoka ~Day 1 : Encounter, Momiji, Praying Mantis~

*post Day 0, bila penasaran, disini.

*mencoba batuk tapi gagal.

Okay, saya tahu ini delay-nya sampai berbulan-bulan, maaf atuh da kerjaan saya gak di depan laptop aja, baru kelar UTS ke-delay, tahu2 udah UAS... yang kemudian diikuti noken. *alesan kayak pejabat. (post yang Day 0 penulisannya makan waktu sekitar dua bulan karena saya malas sibuk). Mumpung udah liburan, yuk ah lanjut.

Sebelumnya di post Day 0, saya berhasil naik pesawat dengan selamat (baru naik. Okay, saya tahu saya lebay). Saya naik salah satu pesawat dari maskapai Korean Airlines. Lho, kenapa? Ya jangan tanya saya, bukan saya yang beliin tiketnya kok.

*plak

Iye iye maap, jadi karena tidak ada pesawat dari Indonesia yang berangkat langsung ke Fukuoka, jadi saya transit dulu di Incheon, Korea Selatan. Mungkin karena ini jadinya disuruh naik Korean Airlines ya, ehehhehehe~

*ehem

Okay, jadi saya boarding pesawat sekitar pukul 22.00, saya duduk di tengah (sebenernya pengen di deket jendela sih~), perjalanan memakan waktu sekitar 7 jam. Yah, buat mereka yang sering ke luar negeri (atau emang biasa duduk aja), mungkin udah biasa duduk selama berjam-jam, tapi buat saya yang gak biasa, ini penyiksaan bujur. Yah, masa mau bolak-balik duduk-berdiri, udah mah ini di pesawat, ane ditengah-tengah banget, gak enak sama orang disebelah. Ya sudah, tapi ternyata memang dasar pesawat mahal, selain makanannya lumayan, ada hal menarik di depan saya....

dem monitors
Apparently, they said you could watch some television dramas, documentaries, etc, movies, play games, and tracks flights with this monitor. Awalnya saya merasa ribet karena panel bertombol dibawah itu rada jauh buat dipencet-pencet, dan bingung kalo maen game pake apa, ternyata...

bisa dilepas
apparently you can ABUGET on the plane
jujur, saya pertama kali nonton ini di pesawat ini
The panel ternyata bisa dilepas, dan dibaliknya itu gamepad (merasa kaya orang udik padahal emang iya). Watched some episodes of Big Bang Theory, Guardians of Galaxy, Tangled, Planes, and played Street Fighter and Solitaire (there's a jack for headphones di sandaran tangan kursi, or else suaranya gak bakal kedengeran, dipinjemin headphone juga). Nearly didn't sleep at all (dozed off a few minutes mendekati hours). Entah kenapa ini mengasyikan jadi gak bisa tidur. Makanannya pun bisa dibilang waw. Dikasih dua kali, satu makan berat satu semacam makanan ringan. Minuman bisa minta bebas, dari air putih sampe wine (saya gak minta yang beralkohol, suer). 

7 jam , mendaratlah saya di Incheon, Korea Selatan, saat itu sudah sekitar jam 7 pagi (waktu sana). Turun dari pesawat, jalan, celingak-celinguk kayak anak kecil nyasar padahal emang iya. Saya langsung  bergegas menuju boarding room dengan mengandalkan plang penunjuk yang alhamdulillah ada bahasa Inggrisnya, karena waktu transit cuma sejam. Karena rada jauh dan yang pasti diperiksa macem-macem sama petugas bandara, saya hanya punya waktu sekitar setengah jam untuk duduk santai (padahal ada wi-fi disitu, huh). 




Well, waktu yang singkat, padahal pertama kalinya menginjakkan kaki di tanah Korea Selatan. Well, boarding pukul 8 pagi, disaat itu saya yang kelaparan karena belum sarapan tapi gak bisa beli apa-apa disana soalnya gak punya uang Won (panjang banget), akhirnya naik pesawat, menuju Fukuoka.

DAPET MAKAN!!!
Ternyata dapet makan juga, yang saya kira gak soalnya cuma bentar. Perjalanan memakan waktu sekitar sejam setengah. Akhirnya saya duduk di samping jendela. Mau tidur juga gak bisa, saya habiskan waktu dengan menonton beberapa dokumentari yang saya tidak mengerti (da gak ada subtitle, lu pikir ini punyanya Pein Akatsuki/Lebah Ganteng). Tanpa sadar, saat melihat keluar jendela, terlihat daratan. Sebentar lagi sampai, pikir saya. Lalu mendarat.

wah, bandara di luar negeri gak jauh beda ya.
selfie sebelum turun karena gak penting
FUKUOKA DA!! Okay, turun dari pesawat, langkah kaki pertama di tanah Jepang. The First Giant Step! (apaan)


WELCOME TO FUKUOKA

Okay, lorong ini lumayan panjang. Regardless, quite enjoying myself karena, iya, lagi seneng karena ini my first touchdown in Japan. Tibalah saya di imigrasi. Iyah, karena saya liat orang pada ngantri disitu ya saya ikutan (jadi kalo lu liat orang pada terjun ke jurang lu ngikut juga gitu?!). Lumayan panjang, ada setengah jam kali dan saya baru nyampe tengah. Saat itu, ada seorang staf imigrasi menghampiri saya, mengajak bicara saya dalam bahasa Inggris (yang langsung saya jawab pake bahasa Jepang. Bukannya belagak, bahasa Inggris saya kacau). Ternyata harus ada semacam formulir yang harus diisi sebelum saya mengantri (maaf da urang teu ngarti, pertama kalinya kayak gini). Yah, resiko, salah saya sendiri gak nanya-nanya. Saya keluar dari antrian, pergi ke tempat yang di tunjuk mbak staf tadi dan mengisi apa yang harus diisi. Lalu yah, mau gimana lagi selain ngantri dari awal. Lama lagi nih, pikir saya saat itu. Lagi, staf yang tadi menghampiri saya, menghampiri saya kembali. Dia menyuruh saya untuk mengantri dari tempat sebelum meninggalkan antrian barusan, menghematkan waktu saya berpuluh menit. Wau, baik banget, atau mungkin dia ngerti saya gak tahu apa-apa (kalo disini mungkin yang kayak gini beberapa orang bakal ngelakuin tanpa dikasih instruksi). Sampai diujung antrian, ditanya macam-macam (disini mau ngapain, dll dsb), selesai, lalu jalanlah saya menuju ruang tunggu.

Memasukki ruang tunggu, mikir juga nanti ada yang jemput saya apa gak ya (yah masa gak sih). Melangkah, celingak-celinguk bingung, lalu dari kejauhan yang sebenernya gak jauh banget malah deket (kepanjangan), ada beberapa orang melihat saya dan tiba-tiba mengangkat selembar kertas. Kertasnya kayak gini :


ada salah ketik, gara-gara mungkin di formulir tulisan saya kurang jelas
Yang menyambut saya disana adalah bapak penanggung jawab yang dua bulan ini bertukar email dengan saya, Bapak Taito Kameishi, dan dua orang mahasiswa (dan mahasiswi), Nakamura Yuuta dan Irie Nako, yang merupakan tutor di program ini. Saya gak foto-foto sama sekali disini, jadi yang penasaran dengan mereka, tunggu rada entaran ya (foto mah ada, tapi bukan saat disini). Selain para staf, saya bertemu dengan salah satu peserta lain yang sudah datang sebelum saya. Anita Gallagher, dari Australia. Iya, cewek (dari namanya udah jelas kan). Yah, saya yang canggung gak tahu gimana cara kenalan sama orang Australia (cewek lagi), tapi alhamdulillah bisa kenalan dengan santai (handshake dan sebagainya, untung gak bayar). Jadi saya yang kedua sampai di sana. Yah, saya kenalan juga sama para tutor disana. Apparently Nako-chan (saya manggil Irie-san begitu, yah udah deket lah) is also a 48 fan, hal yang pertama kali dia tanyakan adalah, oshimen saya di AKB48. Yuuta-dono (begitu saya memanggil Nakamura-san), yang ternyata tidak begitu tahu soal yang seperti ini, tapi orangnya asik sih. Dia memberikan kertas sambutan tadi ke saya, katanya udah gak dipake lagi (yah lumayan kenang-kenangan. Foto diatas juga diambil barusan di kosan). Saya juga berkenalan dengan dua staf lagi, apparently it's Kameishi-san's superior and colleague, Fukagawa Kouichi dan Takamune Shiho. Kami ternyata masih menunggu satu orang lagi, katanya dari Vietnam. Beberapa puluh menit mendekati jam kemudian, keluarlah seorang gadis yang entah kenapa tidak asing, yang ternyata adalah peserta yang bersal dari Vietnam, Thanh Binh. Kenapa serasa tidak asing, ternyata dia yang tadi saat di imigrasi mengantri di depan saya. Lho, kok bisa belakangan ya keluarnya? Katanya ada masalah di imigrasi jadi lama, tapi karena saya gak ngerti yah, cuma sampai situ saya tanyanya. Setelah semua lengkap, kami pindah menuju parkiran, dan dengan bis kami berangkat menuju penginapan.


Jalan tol disana sama disini gak jauh beda ya

Palang jalannya juga sama, cuma beda tulisan.

Lawson! (elah, di Bandung juga ada kali)

Dadah Fukuoka Airport, sampai bertemu kapan-kapan.

Okay, perjalanan makan waktu sekitar sejam (ya? lupa saya), lalu kami sampai di sebuah sport center terkenal, Global Arena, tepatnya di daerah bernama Munakata. Lho, ngapain saya ke tempat olahraga, saya gak dikirim buat ikut olimpiade macam itu kan? Sepikir saya. Ternyata, sport center ini sangatlah luas dan lengkap, selain memiliki berbagai macam lapangan dan tempat olahraga, dari karate sampai rugby, terdapat juga restoran, lodge, dan bahkan pemandian umum. Disinilah selama seminggu kami menginap selama di Fukuoka.

Penampakan dari mobil, dengan kamera blur dan kameramen tidak pro
Okay, kami sampai di lodge kami. Seperti biasa, naro barang, dan lain-lain. Jadi, khusus untuk peserta dan panitia program ini, disediakan satu pondok khusus. Laki-laki di lantai bawah, dan perempuan di lantai atas. Satu pondok ini memiliki dua lantai, dua kamar tidur, satu ruang rapat, dua ruang toilet, dua shower dan laundry room. Sesampainya di kamar oleh petugas lodge kami diajari cara mengurus dan membereskan tempat tidur kami, karena ternyata beres-beres kasurnya sendiri, gak diberesin sama petugas (jangan manja lah kuk).

Sekamar kasurnya banyak dan model dua tingkat gitu. Kebanyakan sih.
Okay, udah tahu begini begitu. Setelah tutorial cara membereskan tempat tidur, kami menuju kantin untuk makan siang (yey!). Inilah yang paling dikhawatirkan oleh keluarga saya, makanan. Tahu lah, "Halal gak?". Untungnya sebelum berangkat saya sudah koordinasi soal makanan yang dilarang oleh Kamex-san (begitu saya dan teman-teman memanggil Pak Kameishi), sehingga menu saya dibedakan dengan peserta lain. Yah, no problem lah Insha Allah.

Makan siang pertama di Jepang. Yah, soal rasa not bad lah.
Kami bersama-sama. Kuk, rambut ente.

Di dinding kantin tergantung seragam-seragam rugby. Entah apa faedahnya.
Btw, dari 11 orang peserta program ini, baru 3 orang termasuk saya yang sampai.  Sambil menunggu mereka datang, saya bertanya kepada Bapak Kameishi sekarang jadwalnya ngapain, dan beliau dengan ringan menjawab, "Tidur siang.". Wew, ane emang rada kurang tidur, tapi karena excitement baru sampai di Jepang, ya gitu, kayak anak kecil baru pertama kali ke Dufan tea, boro-boro mau tidur. Jadi, kami berlima, bersama Nako-chan dan Yuuta-dono, jalan-jalan disekitar Global Arena ini. Dasar memang sport center tingkat nasional, luas sekali tempat ini (walaupun gak seluas UNPAD)
.
Gak boleh diinjek, apalagi main petak jongkok.

Perosotan di Jepang. Namanya Insha Allah tetap perosotan (dalam bahasa Indonesia)
Ini lapangan sepakbola (bukan lapangan bola).
Gym khusus buat olahraga beladiri. 
Mungut mas ganteng ini di depan gym tadi. Apparently belalang di Jepang gak bisa bahasa Jepang.
dan jadi teman saya untuk hari itu.
My First Ever melihat pohon saat musim gugur. Susah disampaikan lewat foto ya. 
Hence, "Momiji"
Okay, sudah puas (atau lebih tepatnya, capek) jalan-jalannya. Kami kembali ke kamar masing-masing (yang disana Kamex-san sedang tertidur pulas). Saya dan Yuuta-dono berbincang-bincang tentang macam-macam. Dia cerita katanya semua staff dan tutor program ini sudah mengenal saya lebih dulu karena mereka melihat video tutorial saya di Youtube, dan dari situ mereka melihat video saya yang lain (ocarina and stuffs). Sungguh tersanjumg saya. Beberapa menit mendekati jam kemudian, terdengarlah suara mobil yang langsung berhenti di depan lodge kami. Peserta yang lainnya pun akhirnya sampai. Kami pun keluar untuk menyambut (bukan menyambit) mereka. Ternyata, dari 8 peserta yang belum datang, 6 orang yang tiba, beserta dua orang tutor. Okay, sama seperti tadi, yang laki masuk kamar laki, yang perempuan masuk kamar perempuan (pengennya sih gak gitu *plak), lalu beres-beres, macam-macam.

Keadaan kamar pria saat itu, foto pertama. Btw, saya lagi di dalam kasur paling ujung kanan, jadi gak keliatan.
Keadaan kamar pria saat itu, foto kedua. Keadaan kamar perempuannya? Saya juga pengen itu mah *plak.
Saya jelaskan singkat tentang para peserta lainnya yang ada di foto ini. Yang sedang meringkuk tak terlihat wajahnya, Yang Chow Wen, biasa saya panggil Yan-chan (bukan Yan-san, itu mah video Kaiwa LL dong), dari Malaysia. Yang sedang menghadap kesini dengan kacamata, Intanasak Sarawut, dengan panggilan Bang (bukan bahasa Indonesia), dari Thailand. Yang paling ujung bawa kamera, Joshua Nettles, yang saya beri panggilan Jojo-tan (yang entah kenapa menyebar ke peserta lainnya), dari Amerika, tepatnya Los Angeles (vvavv). Di foto pertama, yang terlihat hanya belakang kepalanya saja, Rohit Bansal, bisa saya panggil Rohit-chan, dari India. Selengkapnya tentang peserta (sama peserta yang cewek juga) akan saya kenalkan di artikel selanjutnya, jadi tunggu ya (dan doain biar gak ngaret lagi ya...).

Karena saya pria yang datang pertama , saya diminta untuk mengajari mereka cara membereskan tempat tidur dan lain-lain. Lalu karena Yuuta-dono yang iseng ini, dia menyuruh yang lain memanggil saya sensei (dari mananya saya sensei, vret), karena kebetulan saya dianggap tahu banyak tentang Jepang dan lainnya bahkan untuk orang Jepang sendiri (dan panggilan tersebut berlanjut sampai sekarang). Okay, setelah beres-beres, kami berbincang-bincang sambil menuggu dua orang peserta lagi yang belum datang (dua-duanya perempuan, yang laki-laki sudah full team).

Lalu anggap saja kita sudah sampai dibagian dimana semuanya sudah datang (saya rada-rada lupa sambil nunggu teh ngapain), setelah itu kami semua dikumpulkan di meeting room untuk mengikuti orientasi tentang program ini dan perkenalan dasar.

Memasukki ruang rapat.....
"Teh, itu difoto tuh. Gaya dulu yuk!"
Okay, saatnya perkenalan singkat. Teteh ber-sweater oranye yang berpose dengan Bin-chan, Kawabe Makiko, saya panggil Makki-san, tutor wanita kedua. Yang di pojok kanan, di foto kedua, yang terlihat bingung, Chen Shi Ting, panggilannya Nina (jangan tanya saya, sekarang bukan saya yang ngasih nama panggilannya), dari Taiwan. Di foto pertama, yang berjaket merah sedang menghadap kanan, Shi Yi Guang, yang lain memanggilnya Kou (kebetulan nama Guang ditulis dengan kanji Hikari, atau cara baca lainnya Kou), dari Tiongkok. 

"Ini orang bobo sambil jalan ya."
Mas Rohit dengan senyumnya yang menawan.

Kamex-san mulai menyadari keberadaan kamera.

Pose iklan R*TI jaman dulu.
Perkenalan singkat lagi, yang memakai onepiece pink di foto pertama dan kedua, Perla Mae Ledesma, biasa saya panggil Perla-chan, dari Filipina, tepatnya Davao. Yang memakai sweater hijau tersenyum di foto kedua, Shinonome Yuuhi, biasa saya panggil Yuuhi-dono, tutor laki-laki kedua. Lalu yang memakai sweater abu dan berkacamata di foto kedua, dibelakang Anita, Bora Ok, saya panggil Bora-chan, dari Korea Selatan.

Okay, disini kami dibagikan buku pegangan yang berisi jadwal acara, biodata peserta dan staff, nomor yang dihubungi bila hilang, dan hal penting lainnya yang saya rada lupa (bukunya hancur gak sengaja, ketimpa-timpa di dalem tas). Kami di-briefing tentang acara secara keseluruhan, terutama tentang besok dan hari ini. Setelah selesai briefing, karena sudah waktu makan malam, kami menuju kantin untuk makan, sekarang full-team.

Foto lagi. Sekarang para ladies, full-team.
Makin ke kanan.....
Fukagawa-san!
Kembali ke kiri.... beungeut bray.
Pria, meski gak full-team
sisaan. Insha Allah paling ganteng.
Mulai makan, meja pertama. (vvidih, cowok sendiri. iri.)
Saya yang sudah tidak sabar untuk makan.
"Mas, beungeut eta mas."
Dua mas-mas yang pengen ikut difoto juga.

Bila kalian sadar Joshua tidak ada di foto-foto diatas, karena dia yang motret (pake kamera dia).

Okay, setelah makan, kami disuruh bersiap-siap untuk tidur. Disini, saya diajak Yuuta-dono untuk mandi di pemandia umum yang ada disana. Wah, kebetulan pengen nyobain. Yasudah, saya dan Yuuta-dono (hanya berdua, entah kenapa yang lain tidak mau), menuju ke pemandian umum yang ada di gedung utama. Karena saat itu lagi dingin, air panasnya luar biasa nikmat~ (gak diminum lho, mandi). Btw, jangan minta saya upload foto-foto di pemandian karena gak ada (ya kali saya foto-foto disitu). Mungkin buat orang luar Jepang bakal rada risih, soalnya pemandian umum ya, umum. Satu ruangan satu bak gede, semua rame-rame mandi, gak pake apa-apa, moso pake baju ntar basah. Untung mata saya minus dan kalo mandi jelas lepas kacamata, jadi burem (gak harus lihat badan om-om dengan tidak sengaja dengan jelas). Setelah itu kami kembali ke kamar, siap-siap tidur, dan, tidur.

Jadi sampai disini cerita hari pertama. Memang belum ada apa-apa, acara rame-ramenya dimulai besok. Okay, doain saya gak bakal ngaret lagi ya nulisnya.

Wassalam.